Senin, 06 Januari 2014

man and woman , part 1

Pada umumnya pria dapat mengerjakan suatu pekerjaan pada satu waktu. Hasil scan otak pria memperlihatkan bahwa ketika pria membaca, kemampuan mendengarnya turun. Begitu pula sebaliknya. Sebab susunan otak pria lebih terbagi-bagi dan kekurangan corpus callosum, seikat serat saraf yang memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi antar kedua belahan otak kanan dan kiri.

Pasangan pease ini lalu mengutip riset neurolog, Roger Groskim yang menunjukkan bahwa corpus callosum pada otak wanita lebih tebal dibandingkan otak pria, sehingga hubungan antara kedua belahan otaknya 30% lebih banyak. Hormon estrogen wanitalah yang mendorong sel-sel saraf menumbuhkan tambahan hubunan ini. Jka saraf penghunung semakin banyak, kemampuan biacara pun semakin lancar. Maka dari itu, wanita mampu mengerjakan berbagai pekerjaan yang tidak saling berhubungan dalam satu waktu(misalnya wanita mampu memasak sambil bicara di telepon. Atau menulis resep sambil  berbicara).

Seringkali laki-laki marah ketika ia berbicara, tetapi wanita justru sedang mengerjakan pekerjaan lain. Sesungguhnya wanita serius bisa mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicaranya. Inilah yang menyebabkan mengapa wanita diberi kelebihan khusus oleh Allah kepada perempuan. Boleh jadi hal ini justru keistimewaannya sehingga perempuan mampu melaksanakan tugas keibuannya. Tugas rumah tangga yang begitu banyak tentu menuntut dirinya untuk mengerjakan pekerjaan rumah dengan cepat. Termasuk memasak sambil menelepon tetangga yang sedang membutuhkan pertolongannya, atau saudaranya yang ingin bersilaturahmi.
Karena itu laki-laki dinasihati nabi agar bersabar dan berlapang dada menghadapi sifat-sifat khusus perempuan.

Abu Syuqqa melanjutkan: mempersoalkan setiap kesalahan pasangan, lalu menghukum dan mencaci makinya tidak akan menghasilkan apa-apa, selain menambah keretakan dan perpecahan, yang kemudian berakhir dengan perpisahan. Setiap perempuan, sebagaimana juga laki-laki pasti mempunyai kelebihan dan kebaikan, sebagai pengganti kekurangannya. Karena itu Rasulullah Saw. memberi nasihat bijak:

“seorang laki-laki mukmin tidak pantas membenci seorang istri mukminah. Jika dia tidak menyukai salah satu sifatnya, dia akan menyukai sifat-sifanya yang lain.”(HR. Muslim)

sebagian sumber diambil dari: ensiklopedi Muhammad SAW sebagai suami dan ayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar