Senin, 24 Desember 2012

masak opor,hahaaha

mom...have you been seen my dish?
it's the second time i cooked...
so far so good , i think.
even if for the first time, i cooked it's so bad..and you know? i dont want to cook again..
im tired...useless..



and...opor ayam is the dish which has complex season.so many season it needed
garlic, shallot, pala, merica, kemiri, ketumbar, lengkuas, jahe, kunyit, merica, sereh, daun salam, daun jeruk, garam, gula....
one month ago my dish too much of water (milk coconut), dosage of season something that im forget put in, but i dont know what is it...the dressing was break.
if i said it to you...you will be said "for what you cooked it? you're alone in house, nobodys there.. common...why are you didn't bought outside?it's simple huh?".
"but, mom...i want to be like you...good for cooking, your dish always delicious on my mouth"

then...today,i sent message for you
"ma...sekarang aku udah bisa masak opor ayam yang enak.hehee..."
and...you said
"asyiiikkk...besok masak ya pas liburan di lombok"
"oke..mom,but i need your help.maybe im so nervous if i cooked it special for you, dadd, and my brother"
and i made sambal+jeruk pecelnya,tapi hiasannya jeruk nipis..hihiii

mom....now, im so busy. im tired to do my task..yesterday when you looked at me in front of my netbook, you said "nakk..udah..jangan capek-capek..istirahat dulu".
or sometime you gave me some snack like a kolak, brownies, or just a jelly?? you like cooked!!
i remember it...

Sabtu, 22 Desember 2012

kata orang....tanah kita,


Yesterday, i dont know what he did. Today i know what he fill. Then, tomorrow i will help them, to get what he need


4 tahun yang lalu...kira-kira aku masih duduk di bangku SMA kelas 2. Lagi masa-masa perjuangannya, karena tak lama lagi saat itu ujian cambridge segera tiba...
Kerja keras, belajar buat seleksi masuk UGM dan dapet sertifikat dari cambridge university udah di depan mata, kepala rasanya udah melepuh berisi materi-materi mathematic, and biology berliteratur bahasa inggris..lengkap dengan kitab2 yg temen2 bilang “kowe nggowo opoe?nggo nggebuk maling yo?”(kamu bawa apa sih?buat pukulin pencuri ya?).

Setiap selasa dan kamis tepat pukul 19.00 les mata pelajaran aku jalani di sebuah rumah daerah lempuyangan, di sebuah rumah dosen UGM teknik kimia yang sekarang sudah almarhum. Beliau begitu “WOW”, sesulit apapun pertanyaan saya, sesulit apapun soal-soalnya, selalu dijawabnya dengan bahagia..
1 kelas yang berisikan 4 anak laki-laki dan 3 perempuan termasuk diriku.

4 laki-laki yang saat itu bersekolah di SMA yang bisa dibilang “eheemm", siswa2 cerdas, menengah ke atas, dan keren2..SMA JB.
Siapa sih yang nggak kenal sama SMA nya cowok2 keren itu? yang hampir semua bawaannya mobil!
Then, cewek manis, tapi tomboy, cerdas, sejajar lah sama anak2 SMA JB tadi..yeapp!SMA Stella duce..
One more..cewek cantik, lemah lembut, cerdas, dia sahabat gue waktu SMP. Sengaja aku ajak les bareng. Dia sekolah di SMA yang “WOW”, tapi dalam tanda kutip, SMA negri. Sma yang masuk dalam passing grade tertinggi pula..SMA 3B.. Orang bilang sih Padmanaba..
End..the last..cewek asli jogja, hobinya berkebun, suka sama bunga, punya cita-cita tinggi. Mau tau cita-citanya itu apa? Itu rahasia dia... sekolah di SMA N 1 Yogyakarta.. orang jogja sering menyebutnya SMA Teladan... yaa karna memang sampai sekarang banyak prestasi diraih dan proses pengajarannya pun sangat patut diacungi jempol. Hingga meluluskan siswa2 yang berkompeten. Akhirnya dia pun memilih sebuah fakultas yang sesungguhnya dan memang sepantasnya sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa. Fakultas Pertanian UGM...
...........
Memang sering kudengar orang-orang berkata,
“ngapain masuk pertanian? Lha wong jagung wae isih impor”(kenapa masuk pertanian? Padahal jagung saja masih impor).
Atau

“mbak, kok masuk pertanian? Besok gedhe mau jadi apa? Mau jadi petani ya?”,tanya seorang anak kecil.

“heh, lha iki wes gedhe og. Arep pie meneh? Hahahaa..”, jawab temannya.

Atau

“fakultas pertanian banyak yang meluluskan sarjana2 berkompeten, kenapa pertanian di Indonesia masih seperti ini juga?”

Atau

“lhoh mbak monik masuk pertanian UGM? Kenapa nggak masuk STAN, kedokteran, atau UI kayak si *piiiippppp*?”

Atau, atau, atau, dan atau...

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu sudah sering aku dengar. Dan selalu menjadi tanda tanya besar ketika pertanian di Indonesia sering mengalami puso atau harga produksi yang sangat fluktuatif di pasaran.
Sebenarnya, apa sih masalah utama pertanian di Indonesia ini? 
Penumpukan hasil lahan yang menumpuk di gudang? 
Kolotnya para petani yang nggak mau nurut ramalan2 ilmiah dari mahasiswa? 
Rendahnya harga jual produksi petani? 
Nakalnya para tengkulak yang menjual hasil dari petani ke penjual? 
Sulitnya menghadapi resurjensi (ledakan) hama? 
Terjadinya pemanasan global yang menyebabkan timbulnya penyakit2 baru? 
Kebijakan pemerintah yang masih saja mengimpor barang dari luar? 
Minimnya penelitian para pemulia menghasilkan varietas baru? 
Kepercayaan para pemerintah terhadap benih-benih impor yang justru memliki strain berbeda dengan Indonesia? 
Sistem pertanian di Indonesia yang buruk? 
Rendahnya pengamat lingkungan yang benar-benar terjun di lapangan? 
Dan sejuta permasalahan yang mungkin tak akan pernah cukup aku ungkapkan di lapak ini.... begitu kompleks, dan blablabla..

Teman...
Cobalah tengok sejenak, mungkin kalian sudah malas untuk berfikir tentang permasalahan pertanian di negara ini karna terasa sulit sekali untuk keluar dari lingkaran hitam yang terus mengurung negara ini. Hal ini bukan berarti terus kalian enggan untuk menjadi salah satu orang “i don’t care about agriculture in Indonesia”. Lalu lebih enak kuliah di kedokteran karna jelas, duitnya banyak, keren getooh... atau akuntansi kerja di kantoran, dengan AC , sofa empuk dan gaji yang besar tanpa berpanas-panas ria di sawah bersama ulat bulu atau belalang...meskipun nggak bisa dipungkiri, aku berkata demikian bukan berarti karna aku tak mampu atau lolos seleksi untuk masuk di fakultas2 tersebut. hanya saja, dari sudut pandang lain, mereka (petani2) ingin dihormati..dimuliakan..itu saja,

Memang, kalian juga sangat berperan di negara ini. Namun, sadarlah... ketika kalian berada di posisi pejabat tinggi, pemerintahan, tanpa fikir panjang kalian lebih memilih para investor benih dari luar negri, barang pertanian dari luar negri, mengijinkan berbagai produk hortikultura masuk tanpa pemeriksaan di karantina yg membawa hama baru di negara kita, atau produk pestisida XXX masuk begitu saja. Hal ini tak pernah lepas dari biaya “plus” untuk kalian. Tapi..bagaimana dengan mereka yang mengeluarkan tiap peluhnya di lahan berlumpur itu? Kalian pathok harga semakin rendah. Kalian buka lebar pintu masuk untuk wortel impor dari negara tetangga, berkulit mulus nan cantik tanpa cacat itu di setiap swalayan. Dan tak dipungkiri, siapapun orang yang melihatnya, pasti akan mengambil yang cantik daripada yang sedikit cacat (wortel lokal).

Suatu ketika dosen filsafat saya berkata “ini kalian dari fakultas pertanian ya? Kalau saya lihat, manusia di Indonesia ini bukannya menjadi masyarakat madani. Tetapi justru mengalami kemunduran”.

“kok bisa pak?”

“di daerah saya itu, Dieng. orang luar negri itu ya, dari Thailand, Vietnam dahulu itu berguru sama petani namanya Pak Rahman orang Dieng. Dia itu gurunya petani-petani, dia sekolah cuma sampai kelas 4 SD. Nah sekarang malah Indonesia impor kentang dari Thailand, Vietnam. Padahal , silahkan sekarang kalian ke rumah saya, adakan penelitian, lihat saja kentang masih sangat bagus-baguuusss..boleh lah kalian menginap di rumah saya, 20 orang cukup. Tetapi hubungi saya dulu biar disiapkan tempatnya, kalau makan cari sendiri ya”, kata beliau.

See?
Nggak Cuma itu teman...

Kemarin, saya sempet miris dengernya dari beberapa petani di sebuah desa, Gunungkidul sana. Tepatnya saat itu kita selesai, dan baru saja memberikan pelatihan hama dan penyakit tumbuhan tentang manfaat kulit singkong, yang dimanfaatkan menjadi pupuk hayati. Jamur mikoriza yang berasosiasi dengan akar tanaman, dapat menyerap unsur hara untuk digunakan tanaman tumbuh dan menjadikan tanaman lebih tahan terhadap hama dan patogen tumbuhan. tepatnya di daerah kering seperti itu, akan sangat cocok karena akar tanaman panjangnya akan menjadi 10 meter dari titik tumbuh.

“mbak, kita ini seneng dapet ilmu seperti ini dari mas-mas dan mbak-mbak. Karena sekarang kan pemerintah sendiri berkoar-koar tentang pertanian organik, padahal kita nggak ada penyuluh yang pernah ngasih ilmu kayak gini. Penyelesaian serangan hama kita selesaikan sendiri, saling berbagi antar petani. PPL mah gak pernah ada, pestisida cuma coba2”.

Nobody knews about their problems.. nobody care.
But, every night they have been met each other. To share their problem, and solve together.. with love and pray, God intends for you ease, and does not want to make things difficult for you,,believe it!
(Karlina,2012)

Rabu, 19 Desember 2012

pabrik benih PT.BISI International ^^

on december 01,2012...
my friends and i goes to PT.BISI INTERNATIONAL Tbk. yupp!it's seed factory, but it's only product hortikultura and to be like a quarantine agencies.


on 31 december, 08.00pm we leaved...and we're arrived at 05.00am directly took a bath, and it's so tired if you knew..huuh
snack and breakfast was available on the table..delicious of course!
greeting from the directure of PT.BISI so far so good come on my ear...but at 08.00am we're got a knowledge, which so ...ummm.....precious,

first, we went to storehouse. we used mask, cause the dust so much on storehouse.
seed, must to be clean from the soil..so we used sieve machine (mesin ayakan)
yeaahh,ayee kasih bocoran laah buat temen2 yang belum pernah kesana.kan berbagi ilmu :)
ups,kok jadi berbahasa indonesia ya?hedehh...udah malem..kelamaan mikirnya,hhaha..

kemudian kita masukin ke mesin "benih gravity", untuk tomat, cabai, jadi benih ini dipisahkan berdasarkan berat jenisnya. benih2 yang bagus akan loncat2 di atas blower..

ummm fotonya ada yg missing,kemudian setelah itu kita masukkan ke mesin sizing. jadi hal ini berdasarkan dimensinya, panjang dan pendek. kalau yang baik dan sesuai ukuran dia akan meluncur ke proses selanjutnya. dan yang rusak, jadi nyangkut2 lubang, pada mesin ini ada blower yang dihembuskan, dan ada pipa aerasinya..
mirip sih mesinnya..tapi beda coy!setelah itu dipacking dan ditepas. kemudian di processing lagi untuk dicek patologisnya,bahkan gaya berkecambahnya.

next...we goes to?? laboratorium..heeyyyy!!what is it?? it's look like spinach seed?yeahh,you're right..
buat yg nampang disitu, gak apa2 yaa..narsis dikit boleh kan?! :p
ohyaa,sebelumnya kenalin, 2 ibu-ibu yang pake baju batik dan masker itu adalah dosen mata kuliah patologi benih saya. namanya ibu Sri Sulandari (istrinya guru besar, dan pinter banget deh) dan ibu Ani Widiatuti (lulusan S2 dari Jepang)..kece gilaa daah!!

next, kita masuk breeding laboratorium
disini dilakukan isolasi DNA, apa hayooo?hedeeh, itu lho salah satu metode deteksi virus pada benih,maupun bagian tanaman seperti daun,dll. ada yg dilakuin manual , semi maupun automatic.
dan pastinya temen2, mahasiswa2 ini ngelakuinnya manual kan?itu lho yg pake mortar kalo gerus2, dan pasti jago kalo yg suka nyambel di rumah...tapi ini beda!what's differences between manual and automatic?check it out!

awalnya PT.BISI mengeluarkan alat ini, dimana sekali pukul..BUK..BUK...BUK...langsung kena 9 benih, karena dirasa kurang, mereka buat yang beberapa kali pukul..BUK..BUK..BUKK..langsung kena 24 benih..dan dirasa kurang,butuh manusia banyak,tenaga ,dan waktu dibuatlah yang automatic..yang nggerus butiran2 bola besi akibat magnet,dan langsung meleburkan benih2 tersebut untuk di ekstraksi..

ini yang 9 benih dan 24 benih

ini yang automatic tapi jumlah sedikit..

naahh..ini yang lebih banyaakk lagi....
dan mau tau yang lebih wow berkali2 lipat??cuma di PT.BISI coy yang punya. jadi sekali kita masukin ntuh benih ke dalam tube (hayooh jangan bilang nggak tau, apa itu tube!). benih itu sudah ter-ekstraksi bahkan sudah tervisualisasi oleh sinar UV beserta pembacaan gen nya...bujubunengg..mau tau harganya?jangan deh!ntar pada pingsan lagi...dan alat ini tak sembarang orang boleh pakai...by the way pada mau liet mesinnya kagak??kasih tau nggak ya???

hhahahaa...udah tau kaan?

selanjutnyaa..capek nih ,udah malem..besok lagi ya..next posting deh!pasti lebih seru,,
see yaa :)


Rabu, 12 Desember 2012

rumahku seperti hutan

buat mama...sama adek-adek yang tinggal di mataram, lombok..
maafin monik, yang lama nggak ngurusin kebun. meski aku suka banget berkebun..
kalo mama kesini, matilah aku..bundo pasti kaget liet halaman rumah kaya gini..

dan lagi...halaman rumah yang sebelah samping...

gulma nya banyak banget ya maa...hahahaa..apalagi setelah aku gemburin beberapa minggu yang lalu, aku perbanyak taneman2 hias di rumah..aku tambah pupuk kandang dimana-mana..beli dari deket kampus, nggotong2 5 kg, naik bus kota, turun, naik bis lagi, jalan kaki ke rumah, sampe tangan lecet2, trus sesekali berhenti di bawah panasnya matahari...

atau sekedar lari karna kaget ketemu ulat bulu di deket kaki waktu asyiknya perbanyakan anaknya,

tenang ma...besok sabtu minggu ,monik free kok..tadi pagi aja aku sempetin beli gergaji kayu di pinggir jalan raya sana..


dan tentunyaa..siap dong sarung tangan khusus buat cabutin gulma..moga aja aku gak lari lagi karna ketemu sama cacing tanah yang jalan maju mundur,kanan,kiri gak jelas itu yaa...hehee


okee...mom...wait for me..
i'll be there in january,at lombok..you booked my ticket to go there.
then, know..i'll finish my task, my exam, and tomorrow..the last day of this month..is my birthday!
but, i hope you remember it..and you'll be the first people to say "selamat ulang tahun, nak!"

everyday,
i wish, someday....we'll play together at the beach..with bimo, galih, kakak tika..
someday.. :)

aku rindu, surau itu



Hingga suatu hari kau hampiri rumahku, kau sapa diriku yang baru saja membuka pintu.
Pintamu tuk datangi surau itu, tak mampu lagi kutolak...

Aku memang tak pantas menyandang panggilan ‘ustadzah’ itu, yaa..meskipun kemarin kuajarkan berbagai hafalan surat, bacaan al-qur’an, tajwid, senandung Al-Qur’an,dan lainnya..

Sudah kesekian kali, mungkin kalian sudah bosan tuk memintaku pergi ke surau itu, tentunya dengan alasan-alasanku yang sesungguhnya tak ingin kalian dengarkan.
Di peraduan senja,semburat jingganya... hanya 1 jam..1 jam saja...

“Mbak,kapan ngajar ngaji lagi kaya dulu?”
“wah, dek..aku masih banyak tugas kampus..besok yaa”

Hari berganti....

“mbak, kok nggak pernah ngajar ngaji lagi sih?”
“aku pulang sore terus dek, kecapekan”

Hingga detik ini, tak sempat kulangkahkan kaki masuk ke rumah..teriakanmu mengejutkanku,
“mbak monik!! Ayolah mbak, ngaji lagi..”
Kepalaku sudah penat, rasanya nyaman sekali bila bersantai di kamarku yang hangat itu..
1 detik..2 detik..
“emmmm...yaudah,jam berapa?”
“habis magrib”
“oke. Nanti aku ke surau (Insya Alloh)”

Sudah 3 bulan lebih tak kuhampiri surau di pinggir jalan itu, seperti yang kuduga. Santri-santri yang mengajakku beberapa minggu lalu tak nampak, hanya 8 santri yang kulihat. Tak seramai dulu..
Sontak mereka terperanjat melihat aku datang, teriakan sambutannya menggema di surau, pelukan bertubi-tubi mereka...membuatku lupa dengan lelah yang kudapat hari ini.

“kak, aku sudah hafal surat Al-Ghosiyah”,kata santri kelas 3SD.
“Alhamdulillah..hebat!lanjutin lagi ya hafalannya J

Aku malu, aku malu, aku sungguh malu dengan diriku. Dan aku tak bangga dengan hafalan surat pendekku 
yang mulai pudar, target hafal juz 30 entah pergi kemana.

Kini, kalian sudah pandai menulis arab, sudah banyak hafalan Al-Quran yang kau lantunkan, sudah lebih lancar kau ucap huruf-huruf arab itu sebelum kutinggalkan kalian untuk beberapa waktu..

Tuhan...jaga aku dalam lindungan suci-Mu. Butakan dan tulikan aku dengan kepentingan duniawi yang mengungkungku.

Sudahkah kau lantunkan satu ayat Al-Qur’an hari ini?
Sudahkah kau maknai arti 1 saja ayat Al-Qur’an hari ini?
Lakukanlah !!!
Karena dunia, masih ingin mendengar suara indahmu melantunkan ayat suci Al-Qur’an yang mungkin mulai berdebu karena kau simpan..

Minggu, 02 Desember 2012

Rp 500,00 VS Rp 500.000,00

mawar : Mel, HP B*-mu kemana?
melati : rusak
xxxxx : loh rusak knapa?
melati : rusak layarnya, jatoh
mawar : kok bisa?
melati : iya,jadi HP B* ku itu jatuh dari PAHA!
xxxxx : wkwkwkwkk...ada2 aja.
melati : jadi waktu duduk. tuh HP aku taroh di paha, waktu mau berdiri, mau beli gorengan yang harganya "LIMA RATUS PERAK", BLETAKK! B* gue jatoh, layarnya putih smua, ke-restart ulang,mati,udah ga bisa nyala lagi..
mawar : lah trus knapa km ga servisin?
melati : servis 500 ribu rupiah coyy!ga ada duit gue,maklum anak kos!bayangin sih! cuma gara2 GORENGAN!!ogah lagi deh pake tuh HP. ringkih gitu,

Sesuatu hal yang kecil, memang bisa menyebabkan akibat yg besar...