Senin, 13 Januari 2014

bersedekah membuatmu kaya (2)

"ALL YOU CAN EAT. PAY AS YOU WISHES"
pernahkah kamu baca slogan itu di negara Indonesia. hahahaa... bakalan rugi tuh restaurant kalo berdiri di Indonesia.
percaya atau gak nih teman...
salah satu restaurant bernama "Der Wiener Deewan" di negara Austria, membangun restaurant pakistani food dengan slogan tersebut.
pemiliknya adalah seorang muslim, bernama Natalie. Yang datang berkunjung pun tak hanya orang-orang muslim. Tapi juga non-muslim. Tentunya makanan yang disajikan halal!

tak tanggung-tanggung, makanannya bukan ecek-ecek. tapi porsi-porsi besar berupa kari, gulai daging sapi dengan porsi-porsi besar.
Aku nggak bisa bayangin, kalau saja hal tersebut ada di negara kita Indonesia.
dan dari hal tersebut, darimana coba ada prinsip ekonomi? Who knows?

Semua berawal dari niatnya untuk bersedekah. Bersedekah yang membuatnya justru kaya. Uang terus mengalir, meskipun ia tidak mematok harga makanan yang disajikan. pelayanannyapun juga sangat memuaskan.
Ouside
Aku sungguh tercengang melihat hal semacam ini, tak lain karena kejujuran dan keikhlasan lah dijunjung tinggi oleh sang pemiliknya. terkadang tip mengalir lebih banyak, untuk sekedar menghargai betapa beraninya sang pemilik membangun restaurant ini. restoran pakistan ini benar-benar memutar balikkan konsep bisnis di dunia.
"Konsep ikhlas memberi dan menerima. Take and give. Natalie Deewan percaya bahwa sisi terindah dari manusia yang sesungguhnya adalah kedermawanan"

see?? sebuah restoran ini sudah berdiri sejak 2003!!
Subhanallah..

Minggu, 12 Januari 2014

Bersedekah membuatmu kaya (1)

"lek, aku oleh nunut ora?" (mas, aku boleh numpang nggak?)
"nengdi?"(kemana?)
"neng kono kae lho" (kesana itu lho), sambil melirikkan arah matanya ke lampu merah selanjutnya.

sang kernet pun mengiyakan kepada seorang bocah lelaki itu masuk ke dalam bus antar desanya. Seorang lelaki dengan tinggi 150cm, berkulit hitam, dengan rambut cepak, dan muka yang sangat tirus itu membuat siapa saja terus mengamatinya dari ujung sampai bawah. Bukan karena cara bicaranya, tetapi kulitnya yang begitu udik dan sangat kering, dan proporsi tbuhnya yang benar-benar seperti orang busung lapar.

ia yang masuk dan berjalan di depanku, membuatku menahan nafas ketika ia melewatku. sungguh tak sopan diriku melakukan hal itu. aku hanya tak ingin mencium baunya, karena dari pakaiannya saja sudah begitu kumal. pasti dia orangnya jarang mandi dan oenuh kuman.
Astagfirullah...

semua mata terus mengawasinya hingga ia mengambil tempat duduk paling belakang di bagian bus tersebut. dengan menyeruput es cendol yang ada di genggamannya, tak sedikitpun ia menampakkan wajah sedihnya.

sebungkus nasi lengkap dengan lauk tempe goreng, ikan tongkol dan cah sawi ada di genggamanku. otakku terus berfikir antara kebimbangan yang tak tentu. apakah sebungkus nasi ini kuberikan saja padanya? Ah, dia sudah bawa es cendol lengkap dengan tas kresek isi nasi sepertinya. Lagipula nasi ini kan akan kuberikan pada pengemis yang ada di pinggir jalan itu.

Bus pun berhenti di lampu merah, tepat diriku harus berganti jalur mwnuju kampusku.
jreeenng...
hemm...lagi-lagi seorang pengamen sudah ada di dalam bus kota yang aku tumpangi. tempat duduk sebelah kanan, nomer 5 dari depan menjadi tempat peristirahatanku untuk menikmati perjalanan 20 menit pagi ini sampai tempat tujuan.
angin pagi yang sudah penuh asap berhembus dari pintu belakang bus sebelah kiriku. seorang penumpang berpakaian warna coklat sempat mencuri perhatianku padanya. dengan seenaknya ia duduk di bagian pojok belakang bus tersebut. tak lain, dia adalah bocah lelaki yang sangat tirus tadi.

Lagi-lagi aku kembali bimbang, apakah nasi ini kuberikan saja padanya? tetapi bagaimana caranya? aku berusaha terus tak menggubris dirinya yang seolah tak membutuhkan rasa iba dari siapapun. sudah kuputuskan, aku tak ingin lagi memperhatikannya atau merasa kasihan padanya.
mungkin belum rejekinya.
seorang pengemis di pinggir jalan yang selalu kulihat di pagi hari suadh menanti belas kasih kepada siapapun orang yang lewat di depannya. dahulu aku berfikir, sungguh pengemis=pengemis itu apakah tak ada pekerjaan lain selain meminta-minta dan menunggu belas kasih dari orang-orang? aku pun begitu keras untuk tak sedikitpun memperhatikannya, apalagi memberinya sedikit uang receh.
"nanti kebiasaan tu para pengemis, nggak mau kerja", begitu kufikir.

tetapi semuanya berubah. ketika kusadari, bahwa sebagai seorang muslim tak seharusnya membiarkan ilmu keislamanku tak berkembang sedikitpun. kembali kubuka kumpulan buku yang ada di rak ruang tamu yang sudah berdebu. ensiklopedi nabi Muhammad SAW.

sudah hampir 5 tahun buku itu tak pernah kusentuh. mamaku yang sengaja membelikannya untukku dan adikku. sungguh, aku baru menyadari bahwa istri nabi Muhammad itu ada 11 atau bahkan ada yang mengatakan 12 orang. hal tersebut sempat membuatku tercengang. Kemana saja aku selama ini, karena yang aku tahu hanya 4 orang istri Rasul. itupun aku hanya tahu 2 orang, Khadijah dan Aisyah.

Salah seorang istri Rasul yang ke-7 bernama Zainab binti Jahsy memiliki  sifat yang sangat dermawan. berikut salah satu kisahnya...
Setelah Rasulullah wafat, Zainab konsisten untuk tetap tinggal di rumahnya untuk beribadah kepada Allah.
Dia mengalami masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Khalifah Umar bin Al-Khatthab., Umar kerap memberikan tunjangan hidup kepada setiap istri Rasulullah sebanyak dua belas ribu Dirham.

Ketika Ummul Mukminin Zainab menerima tunjangan itu dari Umar, dia tidak menyisakan satu Dirham pun untuk dirinya. Dia menginfakkannya secara keseluruhan kepada kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Suatu ketika Umar bin Al-Khatthab mengirimkan kepadanya harta dalam jumlah banyak. 
Zainab lalu berkata, “Semoga Allah mengampuni Umar. Ummahatul Mukminin selain aku, lebih dermawan dalam membagi-bagikan harta ini.” 
Dikatakan kepadanya, “Semua harta ini untukmu.”

Zainab kemudian berkata, “Mahasuci Allah Yang Maha Agung.” 
Dia lalu menutupi harta itu dengan sebuah kain. 
Dia berkata, “Bungkuslah dengan kain.” 
Dia lalu menyuruh Barzah binti Rafi’, sembari berkata, “Wahai Barzah, masukkan tanganmu, lalu ambillah segenggam darinya dan bawalah kepada Fulan, kemudian kepada Bani Fulan.”

Zainab kemudian menyebutkan orang-orang dari kerabatnya, anak-anak yatim yang dikenalnya, dan orang-orang miskin. 
Barzah binti Rafi’ berkata, “Semoga Allah mengampuni dosamu, wahai Ummul Mukminin. Demi Allah sesungguhnya kita memiliki hak dalam dirham-dirham itu.” 
Zainab berkata, “Apa yang ada di bawah kain itu adalah milik kalian.”
Barzah berkata, “Kami lalu menghitung harta itu dan kami mendapatkannya sejumlah 1285 Dirham.” 
Zainab kemudian mengangkat tangannya ke langit dan berkata, “Ya Allah, semoga aku tidak lagi mendapatkan pemberian Umar setelah tahun ini.” 
Allah mengabulkan doa kezuhudannya, dan dia pun wafat pada tahun itu.

setelah membaca hal itu, membutaku tersadarkan. Kita sesama makhluk Tuhan di dunia, tak sewajarnya berbahagia di atas penderitaan orang yang ternyata saudara kita masih ada yang kelaparan. berikanlah mereka makanan seperti apa yang kita makan. dan semua itu kembali lagi pada niat kita, mendapat ridha-Nya. 
Bukan melihat dari, "ahh dia sudah banyak menerima uang dari orang-orang yang lewat ada di depannya". Atau "ahh dia nanti jadi kebiasaan"

tetapi semuanya kembali dari hati kita, bersedekahlah kalian baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi, Seperti pada Q.S.2:274

cerita ini aku buat tanpa mengurangi esensi yang ada di dalamnya..

misteri di Eropa

beberapa hari yang lalu aku ngotot banget pengen nonton 99 cahaya di langit eropa. udah janjian kesana kemarin mau nonton, ehmm... bukan karena apa2. mungkin lebih dikarenakan teman2ku yang lain berceloteh bahwa film nya keren banget.
tapi, saat itu aku berfikir. aku adalah salah seorang penikmat novel. aku lebih suka baca novelnya dulu, baru nonton filmnya.

sampai detik ini aku belum sempet nonton juga. tapi, sore kemarin kusempatkan berburu novelnya di salah satu toko buku murah di jogja. shopping, demi untuk membacanya.
tak kusangka, isi novelnya lebih pada sejarah islam. Tepatnya dahulu pernah berjaya di Eropa, dengan segala seluk beluk dan detailnya membuatku berdecak kagum, atau bahkan hampir meneteskan air mata#lebay

Tapi sungguh, mungkin aku yang tersadarkan. Tentunya ilmu Islamku, sejarah tentang Islamku yang bisa dikatakan kurang (cethek), apalagi perkembangan di Eropa sana.

Salah satu rahasia yang masih membuatku bertanya-tanya dan penasaran sampai sekarang.

dari novel itu, diceritakan pada lukisan bunda maria dengan bayi yesus yang digendongnya. apa kau tahu?

Hijab yang dipakai bunda maria ada sesuatu yang berbeda. Hijab yang dipakainya, di bagian pinggirnya, bertuliskan semacam arab gundul. ohh, hal itu adalah tulisan pseudo kufic, yang pernah diteliti oleh Arab World Institute. Tak hanya di lukisan, di patung-patung religius bahkan di dinding gereja. Kalian boleh percaya atau tidak, tulisan yang ada di hijab bunda Maria
adalah tulisan 'Laa Ilaa ha Illallah'




Aneh bukan? setelah ditelusuri, hal ini adalah suatu unsur ketidak sengajaan? how come?
Pada awal abad ke-12 saat peradaban Islam maju, bersamaan dengan pasca perang salib, mobilitas manusia begitu besar. Orang2 eropa menyebarluaskan berita hasil tenun indah dan tekstil buatan orang-orang muslim yang berkualitas, dengan corak warna berbagai macam dan membawanya sampai Eropa.

Dan semua itu tak lepas dari pahatan yang bertuliskan kalimat  'Laa Ilaa ha Illallah'
Semua pemahat serta pelukis gambar bunda maria dengan bayi Yesus itu menggunakan lafal Al-Qur'ani dalam coretannya tanpa tahu artinya. Itulah mengapa tulisan itu tampak kurang begitu sempurna.

Kebetulan sekali, ketauhidan manusia bisa muncul di patung dan lukisan mosaik2 Katolik di gereja2 eropa.
sungguh, aku justru ingin mengamatinya secara langsung.

Tak hanya itu, banyak misteri di balik kejayaan Eropa sekarang, bangunan2 modern, napoleon bonaparte seorang muslim, yang kemudian memerintahkan untuk membangun bangunan piramid-louvre-la defense-arc de Triomphe du Carrousel-champ Elysees bila ditarik garis lurus akan mengarah ke tenggara, kenapa? lihatlah patung quadratiga, apabila ditarik garis lurus akan menembus benua lain, dalam satu titik menuju arah Mekkah! arah paling istimewa bagi seluruh muslim di dunia.
Tak ada yang pernah tahu maksud hati seorang manusia, karna memang keislamannya tak diekspos.
untuk lebih lanjutnya, lain kali aku bagi lebih detail yaa :)

Atau bahkan cerita mengenai cordoba, city of the lights dimana the mosque catedral menjadi sebuah gereja di Madrid. Sebuah mihrab di dalam Mezquita dijeruji besi, karna tak lagi digunakan untuk sholat.


banyak yang ingin kubagikan pada kalian, begitu detail dan menambah ilmu pengetahuanku mengenai sejarah Islam di Eropa.
Mungkin besok, banyak yang kucatat dalam memoku sementara , juga melengkapi referensiku tentang misteri2 di dunia ini tentang islam.

Aku hanya ingin berbagi hal yang bermanfaat dengan kalian. termasuk mempelajari Islam lebih banyak lagi.
Allahu akbar!

Senin, 06 Januari 2014

man and woman , part 2

Perempuan memang diberi kemampuan dan keterampilan linguistik dan verbal yang lebih baik daripada laki-laki. Tidak heran, bila perempuan lebih senang berbicara. Namun kepandaian berbicara perempuan ini menjadi masalah bagi laki-laki.
“heh!! Kalian ini berisik sekai sih!!”,ujar Jojo.
“Yeee...biarin kenapa? Sirik banget!”, ujar Rini.

Begitulah tanggapan seorang laki-laki bila mendengar keributan seorang perempuan bila sudah bertemu teman-temannya. Yeaay, karena suaranya yang begitu keras membahana sampai seluruh dunia mungkin.
Atau seringkali kita melihat ibu-ibu di kompleks perumahan bila sudah keluar rumah dan membeli sayuran di depan bisa sampai berjam-jam hanya untuk mengobrol. Hal itu pula mengapa bila ibu-ibu arisan diadakan, sedangkan tak ada yang namanya arisan untuk bapak-bapak. Yah, untuk keperluan dan kesenangan para wanita untuk menyalurkan keinginan mereka. Mungkin beda halnya dengan laki-laki yang berkumpul bersama teman-temannya dengan jadwal ronda yang juga diisi dengan mengobrol. Namun intensitas waktu wanita berbicara lebih tinggi daripada laki-laki.

Karena itu, laki-laki sering mengatakan wanita itu cerewet dan mereka kurang sabar untuk mendengarkan. Laki-laki yang bijak hendaknya memahami dan menerima sifat kelebihan khas perempuan ini. Apalagi setelah ia menjadi suami istri, sebab memperlakukan istri dengan baik adalah kewajiban seorang suami (QS.[4]:19). Dan ini mencakup bergaul dengan baik, bermuka ramah, dan mau mendengarkan ceritanya.

Bukhari meriwayatkan suatu episode rumah tangga nabi ketika Aisyah beceritan tentang 11 orang wanita yang menceritakan detail sifat-sifat suami mereka masing-masing. Dalam hadis ini seorang wanita bercerita tentang suaminya “Suamiku punya segala macam penyakit”, ada pula yang menceritakan “Suamiku kalau masuk rumah seperti macan dan keluar rumah seperti singa”. Ada juga yang memujinya. Namun Nabi Saw. Selalu mendengarkan cerita Aisyah sampai ia menceritakan wanita ke 11.


Lihatlah kelembutan sikap Nabi Saw. Sebagai suami yang sabar mendengarkan istrinya. Sebagian suami mungkin menyuruh istrinya diam dan mengatakan “Diamlah! Diamlah !”, seolah-olah istrinya tidak ada artinya. Kehidupan dalam berkeluarga tidak akan tentram apabila seperti ini, karena dalam berkeluarga haruslah ada sikap saling menghormati dan menghargai.

sebagian sumber diambil dari ensiklopedi Muhammad SAW sebagai suami dan ayah

man and woman , part 1

Pada umumnya pria dapat mengerjakan suatu pekerjaan pada satu waktu. Hasil scan otak pria memperlihatkan bahwa ketika pria membaca, kemampuan mendengarnya turun. Begitu pula sebaliknya. Sebab susunan otak pria lebih terbagi-bagi dan kekurangan corpus callosum, seikat serat saraf yang memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi antar kedua belahan otak kanan dan kiri.

Pasangan pease ini lalu mengutip riset neurolog, Roger Groskim yang menunjukkan bahwa corpus callosum pada otak wanita lebih tebal dibandingkan otak pria, sehingga hubungan antara kedua belahan otaknya 30% lebih banyak. Hormon estrogen wanitalah yang mendorong sel-sel saraf menumbuhkan tambahan hubunan ini. Jka saraf penghunung semakin banyak, kemampuan biacara pun semakin lancar. Maka dari itu, wanita mampu mengerjakan berbagai pekerjaan yang tidak saling berhubungan dalam satu waktu(misalnya wanita mampu memasak sambil bicara di telepon. Atau menulis resep sambil  berbicara).

Seringkali laki-laki marah ketika ia berbicara, tetapi wanita justru sedang mengerjakan pekerjaan lain. Sesungguhnya wanita serius bisa mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicaranya. Inilah yang menyebabkan mengapa wanita diberi kelebihan khusus oleh Allah kepada perempuan. Boleh jadi hal ini justru keistimewaannya sehingga perempuan mampu melaksanakan tugas keibuannya. Tugas rumah tangga yang begitu banyak tentu menuntut dirinya untuk mengerjakan pekerjaan rumah dengan cepat. Termasuk memasak sambil menelepon tetangga yang sedang membutuhkan pertolongannya, atau saudaranya yang ingin bersilaturahmi.
Karena itu laki-laki dinasihati nabi agar bersabar dan berlapang dada menghadapi sifat-sifat khusus perempuan.

Abu Syuqqa melanjutkan: mempersoalkan setiap kesalahan pasangan, lalu menghukum dan mencaci makinya tidak akan menghasilkan apa-apa, selain menambah keretakan dan perpecahan, yang kemudian berakhir dengan perpisahan. Setiap perempuan, sebagaimana juga laki-laki pasti mempunyai kelebihan dan kebaikan, sebagai pengganti kekurangannya. Karena itu Rasulullah Saw. memberi nasihat bijak:

“seorang laki-laki mukmin tidak pantas membenci seorang istri mukminah. Jika dia tidak menyukai salah satu sifatnya, dia akan menyukai sifat-sifanya yang lain.”(HR. Muslim)

sebagian sumber diambil dari: ensiklopedi Muhammad SAW sebagai suami dan ayah