Minggu, 22 Juli 2012

sanggupkah dirimu??

Dari Abu Umamah al-Baahili radiyallahu'anhu bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat(mendoakan) kebaikan bagi orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia".


Menjadi seorang guru...sebut saja penyebar ilmu..
adakalanya seorang guru akan menguji,memutuskan dan memberi nilai kepada murid-muridnya.
namun, semudah itukah kawan??memberi nilai kepada mereka?
oke,saya akan bahas dari sudut pandang yang berbeda..
ketika mereka melakukan ujian...mereka berusaha sekeras mungkin untuk mengerjakannya..melafalkannya..
bersikeras bagaimana caranya mereka bisa lulus#usahaPositif!

di lain sisi,sang guru memberi nilai sesuai kemampuannya.
ketika kita mematok kemampuan rendah, ya harus di ulang. Dan ketika kemampuannya mengerjakan tinggi ya lulus..

namun, ketika mereka berada di sisi antara rendah dan tinggi, dan hanya ada nilai ulang atau lulus..
disinilah keputusannya..sebagai seorang guru..BIJAKSANA!!
itulah yang harus dilakukan..
dan bila kita memutuskan mereka untuk mengulang, mereka enggan, dan merengek untuk diluluskan..apa tega melihatnya dengan wajah cemberut?sedangkan mereka sudah berusaha semaksimal mungkin..
sekalipun kita menyuruhnya untuk mengulang,kemampuan mereka hanya terbatas sampai itu saja(antara lulus dan mengulang).

dan permasalahannya sekarang....
apabila hal ini menyangkut akherat??apa yang harus dilakukan??sebut saja kita adalah pengajar TPA, dengan santri-santri yang masih kecil...
apakah kita akan menuliskan pada kartu TPA nya dengan kata "LANJUT" beserta paraf kita??

mungkin hal ini di dunia adalah hal yang sepele,tapi di akhirat nanti..pernahkah terfikir??
setiap apa yang kita lakukan,akan dipertanggungjawabkan!!
"mengapa engkau meluluskan anak SD kelas 3 yang sedang jilid 4 itu?sedangkan ia belum fasih melafalkan potongan-potongan ayatku"
kasihan??capek mengajarinya??pesimis dengan kemampuannya??enggan dengan rengekan-rengekan manjanya?

ajarilah mereka dengan cinta, motivasi yang bisa meyakinkannya suatu hari di akhir jaman nanti berada di surga..bersamamu...bergandengan tangan denganmu..
maaf...aku lakukan ini, untuk kebaikanmu santriku....meski dari jilid3 turun ke jilid 2,bahkan mereview ulang jilid 1...
aku tahu..senyum merekahmu,keikhlasan hatimu mempelajari huruf hijaiyyah ini lebih besar daripada angka yang tertera dalam buku IQRO-mu..


aku harap kalian mengantri banyak untuk belajar Iqro bersamaku bukan karena akan kutulis "LANJUT" atau "ULANG" di kartumu...namun karena pahala yang kau dapat lebih istimewa dari sekedar keterangan itu..

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain.”(HR. Bukhari)