06.00am
Setangkep roti tawar beroleskan mayonaise,mentega,bawang bombay,saus tomat sambal,keju parut,susu cair, dan telur mata sapi sudah siap untuk dikemas dalam tupperware warna pink itu. 1 gelas susu dancow instan hangat sudah memenuhi perutku yang kosong ini.
Lengkap dengan pakaian longgar lengan panjang,jilbab ungu, dan training serta sepatu telah tersusun rapi di tubuhku. Tentunya dengan sambutan senyum indah pagi ini.
06.15 am
Suara pintu garasi dan pagar belakang rumahku memekakkan telinga membangunkan bapak2 yg mungkin masih tertidur pulas di pagi yang mendung ini.
krek..krek..krek..begitulah iringan suara sepeda yang kukayuh melewati jalanan kampung ini,
sepi...jalanan raya begitu sepi...
tidak..tidak untuk tempat itu.
Orang-orang sibuk,dengan setiap gerakannya. Berlari,memutari tanah yg mungkin luasnya 1hektar itu, dengan 2 pohon beringin yang masih kokoh berdiri di tengah tanah lapang itu.
Aku mulai tersenyum, yang aku harapkan sudah menungguku, menantiku..untuk kuhampiri...
2 putaran kayuhan sepedaku berhenti,tepat di selatan sasono hinggil keraton. Kusandarkan sepedaku itu disana, tanpa ada penjaga.
Seorang lelaki tua berumur 73 tahun, mengenakan kaos polo shirt dengan rambutnya yg mulai memutih berdiri dengan orang-orang tua dan 1 orang remaja.
Di atas sebuah karpet karet berukuran 60x60cm.
Mereka semua terpejam, dengan tangan yang telentang ke atas, menikmati alunan nada khas Tiongkok yang lembut. Di bawah pepohonan Jambu itu.
Ragu diriku untuk bergabung dengan mereka.
Apakah ini suatu komunitas?
Apakah ini harus bayar?
Apakah ini untuk umum?
Apakah aku boleh ikut?
dan sejumlah pertanyaan lain.
Aku duduk di sampingnya,dengan memperhatikan mereka.
Tak lama, seorang ibu2 datang dan bersiap mengambil posisi untuk bergabung dengan mereka.
Aku : "Maaf bu, apa ini untuk umum? saya boleh gabung?"
Ibu2 :"ohh..boleh..boleh..mbak silahkan. gratis kok"
#glek....ini ibu tau aja,aye demen sama yg gratisan
Berbagai gerakan dilakukan bapak tua itu, mereka yg mengikutinya pun sudah hafal tiap gerakannya, dengan mata terpejam.
Sedangkan aku?terpejam, namun tak tenang, tentunya sambil mengintip gerakan2 baru. Setiap 10 menit tangan terlentang dengan berbeda arah,dan tanganku saja udah gak kuat dan kesakitan.
Peluh keringatku mulai bercucuran.
Heran, hanya seperti ini aku sudah kelelahan...
Gerakan2 lucu seperti pendekar silat digerakkan, kalo boleh jujur aku ingin tertawa melihatnya,jaim mungkin. tapi karna bareng2 jadi ,it's fine..so what?
Lalu lalang orang memperhatikan kita,dan mungkin disini ada 6 orang lansia dan 2 orang remaja saja (termasuk aku).
"yak, saatnya meditasi",ucap sang guru.
Duduk bersila,dengan telapak kaki yg harus saling bersilang menghadap ke atas membuatku kesakitan. aku gak kuat!
"yasudah,kalo gak bisa sebisanya dulu saja! tapi kalo saya dulu memang sya paksakan",ucap sang guru.
"laoshi,besok saya latihan deh!"
#laoshi = guru. gini2 saya juga pernah mempelajari bahasa mandarin lhoo!<pamer
08.00 am
Latihan selesai, sejenak aku ajak laoshi mengobrol tentang olahraga ini.
dan aku akan rajin datang setiap hari minggu!
"FALUN DAFA"
Olahraga semacam yoga, yang bermanfaat menyeimbangkan antara emosi,hati,fikiran. menghilangkan stress, gelisah, menyembuhkan penyakit. kata beliau sih, ketika kamu melakukan meditasi jiwa,raga, dan sukma akan keluar, merefresh segala fikiran, menjadi hal yang positif, berwatak baik, dan membuat kalian lebih sabar.
oke, boleh juga untuk aku tekuni.
Yuk,temen2 kalo mau gabung sama aku ikut latihan disini!di alun-alun selatan setiap hari minggu jam 06.00-08.00 (kenapa aku jadi promosi ya?)
ketika alunan nada, hati dan fikiran menjadi satu,ia akan menjadi sebuah cinta yang tak terbataskan oleh apapun itu. Sama halnya ketika kau memainkan nada-nada pada setiap alat musik, menghayatinya, akan menunjukkan seperti apa perasaan yang telah memenuhi jiwa dan ragamu.
setiap sabtu pagi jogging, jam 09.00 am latihan orchestra.
setiap minggu pagi meditasi,
senin-jumat??maaf saya sibuk tidak bisa diganggu :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar