Kamis, 26 Januari 2012

holiday part 1

liburan ini kurang lebih 1 bulan.bingung mau ngapain???
isi yuuk liburan kamu dengan hal-hal yang bermanfaat...
biasanya nih kalo mahasiswa yang ngekos so pasti liburan semester adalah hal yang paling ditunggu-tunggu..
betul gak??


tapi beda lagi dengan acara mahasiswa yang asli di daerah itu..tiap hari juga pulang kampung...
zzzzzzttt,
parahnya lagi ,kalo mau maen sama temen2 lama jadwal mereka udah masuk kuliah lagi..ckckck

kalo dirumah liburan biasanya makan,ngenet,tidur,facebook-an,nonton tv gituuuu terus..bosen banget kan?!
akhirnya, aku putuskan untuk melanjutkan seni batik ku yang tertunda..tapi bener2 butuh kesabaraaaannn tingkat dewa ini..lama2 pasti bosen jugaa..
tau gak batik itu apa??
batik adalah salah satu hasil seni budaya bangsa kita, dan karenanya segi keindahan selalu ikut serta sebagai ciri khasnya.



alat-alat yang digunakan untuk membatik antaranya : gawangan, canting, malam, anglo/kompor untuk memanaskan malam..
berhubung saya asli orang yogyakarta, maka saya juga mau belajar deh kaya puteri-puteri Keraton..
hhahahaha...berasa miss universe aja..
batik-batik dari keraton Yogyakarta mempunyai kekhasan dan keasrian masing-masing yang bisa dibedakan berdasarkan perwujudannya.
batik yogya lebih banyak berlatar putih cerah dan menampilkan perbedaan warna yg tajam antara biru,nila,dan coklat saga. tetapi latar batik surakarta putih gading.


Tahapan-tahapan dalam proses pembuatan batik tulis:
1. Tahap pertama atau disebut juga proses pembatikan pertama, yaitu pembuatan pola dan motif yang dikehendaki diatas kain putih dilukis dengan pensil.
2. Tahap kedua, melukis dengan lilin malam menggunakan canting dengan mengikuti pola tersebut pada kedua sisi (bolak-balik).
3. Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna).
4. Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu
5. Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.
6. Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama.
7. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.
8. Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
9. Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.
10. Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
11. Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.


halus pembatikannya dikerjakan oleh tangan-tangan trampil dengan segala kesabaran dan penuh ketekunan, diiringi alunan gendhing jawa yang menciptakan suasana ketenangan ,yang kesemuanya ini tercermin pada hasil kerja mereka.
kalo aku bukan diiringi alunan gedhing lagi,tapi lebih tepatnya lagu campursari..you know what??
itu..yang liriknya kaya gini "angliyak numpak prau layar.." atau kayak gini "tal lelo..lelo lelo le dung,jumenengo anakku sing ngganteng.."
brasa putri keraton aja deh,untung gak pake kemben+disanggul yaa...ckckck

dalam membatik bagi yang amatir seperti saya...tangan kepanasan ketetesan lilin malam, ataupun pola yang gak rapi itu udah biasaa..
yaahh..namanya juga belajar,
cara memegang canting juga harus bener, memegang mori, pengambilan nafas, cara duduk, konsentrasi harus sepadan!!
eleuh-eleuh..ribet banget yaa mau belajar kaya putri keraton aja..
hhaha,

tapi disitulah keunikannya, kita akan mengerti bagaimana mengontrol emosi , berfikir tenang, dan mencintai keindahan..
setiap goresan malam pada kain akan mencerminkan suasana hati dan sifat yang sedang membatik..
maka dari itu, saat membatik suasana hati harus tenang, gak boleh lagi marah ataupun kesal..

"kini sedang terang bulan, wahai Putri Ayu, mulailah membatik.
Gawangan itu ibarat alam luas, bandhul menjadi pegangan (pedoman) hatimu,
Wajan menjadi wadah, lilin itu ibarat rasamu yang sejati
sedang lilin lanceng itu menjadi manikam yang melengkapi rasa batinmu
Canthingmu adalah kalamullah, kalam yang sangat utama.
Dan pola yang kau pakai itulah yang menjadi petunjukmu"


gambar: batik cap, begitu rapi tanpa kesalahan..
jaman sekarang jaman modern, udah banyak batik cap yang gak perlu lagi ribet2 pake canting dan memoleskannya. Dan tentu saja lebih rapi..
banyak nih temen2 aku yang pake batik, tapi dapat dilihat kalo kebanyakan batik yang dipakai adalah batik cap.
gambar: batik tulis. lekukan coretannya terlihat seperti benar2 digambar
harga batik tulis pun lebih mahal, karena tingkat kesulitannya.
biasanya orangtua gak mau pakai batik cap, gak level gituu..
tetapi beda sama anak muda jaman sekarang, yang gak peduli amat sama batik cap ataupun batik tulis.
"Yang penting gue pakai baju batik"
gitu kalik yaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar