Selasa, 28 Agustus 2012

Angry bird vs cita-cita??

Pernah maen angry bird? sebenernya aku juga baru tau angry bird dan memainkannya 1 bulan yang lalu. secara, jujur di HP ku sendiri gak ada aplikasi games angry bird. apalagi laptop atau bermain games on-line. bermain angry bird pun aku tergila-gila karna "nothing what to do" slama liburan kemarin.
dan sejak awal aku berfikir "apasih serunya main angry bird? cuma ditarik2 terus kena sasaran doang"
tapi lama-kelamaan karna udah bosen sama games2 lain, aku baru tahu disitulah letak keasyikan bermain angry bird!


angry bird mengajarkan kita sebuah strategi. seberapa besar sudut yang diperlukan untuk mengenai sasaran, seberapa jauh kita menarik peluru, dan doa.
pernah dapet pelajaran fisika?
rumus gerak parabola?
X = vo.t cos x
disni kita harus menghitung brpa sudut dan jarak tempuh supaya burung dpt mencapai target yg diinginkan.
yup!seperti itu kurang lebih,

sama seperti kehidupan ini. angry bird tak jauh beda dengan cita2 kita.
dulu waktu pertama masuk kuliah, aku jauh2 bermimpi untuk lulus dengan predikat cumlaude!
smua berjalan baik slama 3 semester awal, dan mgkn hnya butuh 0.08 untuk mraih predikat itu (jika lulus saat semeter 3 ini#ngaco).
but everything has been changed! setelah IP semester 4 ku jauh dari yg aku bayangkan,
secara IPK ku turun drastis meski msh dlm batas aman.


kamu tau knapa aku bermimpi berpredikat cumlaude? beasiswa luar negri, salah 1 syaratnya.
Sama seperti angrybird.
angry bird dg sasaran jauh disana, bisa saja kita melewati dengan sudut tertentu, atau hanya gerak horisontal.
tapi kalo sasaran terhalang oleh benteng2 yg tinggi, sangat perlu jika kita menggunakan rumus hiperbola dengan sgala sudutnya(strategi).
bermimpilah, boleh saja bermimpi tinggi, namun kita harus mnerima smuanya jika suatu saat kita jatuh dengan hasil yang kita peroleh.
MIMPI x USAHA + DOA = HASIL

hasil bisa baik jika sluruh komponen baik.
hasil bisa rendah, jika mimpi/ usaha kita minim atau NOL!!doa tentu saja sangat berpengaruh, meski smuanya berawal dengan usaha dan niat kita.

Dan, aku bukannya memaksakan, aku hanya menargetkan saja. dan tentunya kalian smua mahasiswa siapa yang tak suka dengan predikat itu, selama hal itu tidak menekan kita.
kemarin agustus 2012 ini, banyak sekali wisudawan wisudawati UGM yang lulus dengan predikat cumlaude. Namun itu adalah hal yg biasa, di dunia kerja hal itu tak terlalu berpengaruh. lagipula kita brada dalam medan pendidikan yg berbeda (ada yang DOSEN PELIT NILAI, ada yg bisa REMED BERKALI-KALI).
dan selama ilmu itu masih menempel di kepala kita,itulah yg penting. Kcuali jika cumlaude merupakan syarat untuk lanjut S2.


ohya, saya tekankan "bukan PREDIKAT CUMLAUDE" yang kita kejar kawan, tapi bagaimana kita mengerti dan mengambil pelajaran selama kita kuliah. jika kita faham, mengerti, insya Allah hasil juga mengikuti (melihat dengan rumus hasil di atas).
banyak juga orang2 yg lulus dg gelar dan embel2 panjaaaaannnggggg banget, mungkin 1 kartu namanya saja masih kurang lapak. namun kita sendiri tidak pernah tahu bagaimana perannya di dunia kerja?
nikmatilah hidupmu, dan kehidupan akan berbaik hati padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar